- PBSI Kota Palembang Mabar dengan Pimpian Daerah
- Jadi TO Polisi, 2 Pelaku Tawuran yang Ikut Tewaskan Pelajar SMA di Palembang Diminta Menyerahkan Dir
- Lagi Enak Main di Warnet, Motor Hilang Digasak Pencuri
- Pasangan Polisi Selamatkan Bayi Laki-laki yang Dibuang di Palembang
- Parkir Motor di Depan Rumah Orang Parang Melayang, Pria di Palembang \'Mandi\' Darah
- PRESS REALEASE Polrestabes Palembang BERHASIL tangkap pelaku Tawuran Korban Meninggal Dunia
- Jumat Curhat bersama Kapolsek Kemuning Polrestabes Palembang di Kelurahan 20 Ilir Dua
- Jumat Curhat Polsek Kalidoni Polrestabes Palembang
- Jumat Curhat polsek seberang Ulu II Palembang
- Tawuran Maut, Pelajar SMA di Palembang Ditemukan Tak Bernyawa
Pelanggar Tak Terbaca ETLE, Polrestabes Palembang Aktifkan Lagi Tilang Manual

Banyaknya angka pelanggaran lalu lintas membuat Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Besar (Satlantas Polrestabes) Palembang kembali memberlakukan sistem tilang manual.
Kasat Lantas Polrestabes Palembang, AKBP Rendy Surya menyebut salah satu contoh pelanggaran yang tinggi yakni pengunaan plat nomor palsu yang dilakukan pengguna kendaraan roda dua maupun roda empat untuk menghindari tilang elektronik.
“Tilang manual ini akan menyasar para pengguna kendaraan yang sulit terdeteksi kamera tilang elektronik (ETLE),” ujarnya, Jumat (17/3/2023).
Tak berlaku di setiap titik, Rendy mengatakan tilang manual hanya diterapkan di lokasi yang dianggap rawan pelanggaran lalu lintas. Nantinya, di titik tertentu juga akan disiagakan petugas untuk melakukan penilangan.
"Tilang manual ini diharapkan dapat memberikan efek langsung ke pelanggar. Jadi, kalau mereka ini lolos dari tilang elektronik, maka dapat ditindak dengan tilang manual,” kata Rendy.
Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Sumsel, AKBP Erwin Aras Genda menyebut dalam sepekan setidaknya ada 1 juta pelanggaran lalu lintas yang dilakukan pengendara di Sumsel.
Dia menambahkan, saat ini pengendara kendaraan bermotor masih belum patuh sepenuhnya sehingga menimbulkan pelanggaran hingga kecelakaan. Padahal, aturan lalu lintas hingga sistem tilang elektronik telah disosialisasikan.
Menurut data Dirlantas Polda Sumsel dalam sesepanjang November 2022 - Februari 2023 lalu telah terjadi 741 kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Sumsel dengan total korban meninggal sebanyak 208 orang.
Sementara itu, total luka-luka akibat lakalantas di Sumsel mulai dari luka ringan hingga luka berat yakni 360 orang. Adapun kerugian materiil akibat lakalantas Rp2,3 miliar.
Dari data tersebut, 232 kejadian lakalantas terjadi kota Palembang dengan korban meninggal dunia akibat lakalantas 22 orang.
“Lakalantas menjadi pembunuh nomor ketiga di dunia. Jadi, tolong terapkan keselamatan berkendara untuk mencegah lakalantas dengan risiko kematian,” jelasnya.
Baca Lainnya :
- Selamatkan Monyet Tertabrak, Ditlantas Polda Sumsel Diajak Makan Siang oleh Kapolda0
- Cerita Bripka Firman Saat Menolong Monyet Yang Jadi Korban Tabrak Lari0
- Hasil Pemeriksaan Propam, Kapolresta Palembang Sampaikan Langsung Tidak Terbukti Ada Pungli di Satpa0
- Kepergok Curi Ayam Betina di Seberang Ulu Palembang, Tholib Babak Belur Dimassa0
- JUM\'AT CURHAT DI POLSEK SU1 PALEMBANG Maret 160
