- 2 Diskotek di Palembang Dirazia, 67 Pengunjung Positif Narkoba
- Polrestabes Palembang buru pelaku pencurian ratusan besi tutup drainase senilai Rp1 miliar
- Ungkap Kasus Tindak Pidana Pencurian dengan Pemberatan (Curanmor), Polsek Kalidoni Berhasil Menangka
- Hasil Ungkap Penipuan atau Penggelapan Unit Reskrim Polsek Sako
- Press Rilis Polsek Plaju, Tersangka yg Konsumsi Ganja adalah (Tukang Las) Diungkap Langsung Kapolsek
- Terjaring Razia, 67 Pengunjung Dua Diskotik di Kampung Baru Palembang Positif Narkoba
- Patroli dialogis Sat Samapta Polrestabes Palembang di Kantor Bawaslu Provinsi Sumatera Selatan
- Patroli Dialogis pengamanan silahturahmi dan tatap muka caleg DPR RI Partai PSI Dapil I Helmy Yahya
- Giat Minggu Kasih Polrestabes Palembang
- Pegawai Proyek di Palembang Diamankan Polsek Plaju, Ternyata Kasusnya Berat
POLRESTA DAN UPTD IT II GELAR SOSIALISASI BAHAYA NARKOBA DI SMP MUHAMMADIYAH 7 PALEMBANG
BAHAYA NARKOBA

SOSIALISASI dan Penyuluhan Bahaya Narkoba di SMP Muhammadiyah 7 Palembang di buka langsung oleh Ahkmad Kamil, S.Pd, M.Si. sebagai Kepala UPTD Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), Kel. IT.II, yang di dampingi beberapa personil dari Polisi Resort Kota (Polresta) Palembang yakni AIPTU Monalisa, BRIPKA Vedian Sapitra,SH., BRIPKA Fajar Jalutama dan BRIPKA Apriansyah, SH, Kamis (29/9/16).
Kegiatan dan penyuluhan Bahaya Narkoba ini dilaksanakan atas kerjasama SMP Muhammadiyah 7 dengan Polresta dan UPTD IT II. Dalam kesempatan kali ini, yang menjadi Narasumber/Pembina AIPTU Monalisa dan BRIPKA Verdian Saputra, SH. dari Polresta Palembang.
Dalam penyuluhannya, Ahkmad Kamil mengatakan bahwa Indonesia sekarang darurat NARKOBA. Pihak sekolah diminta untuk selalu memperhatikan dan menghimbau siswa-siswi untuk menjauhi narkoba dan obat-obatan terlarang.
"Untuk itu, dalam upaya mencegah dan mengatasi terjadinya penyalahgunaan narkoba, tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja, melainkan harus ada kerjasama yang solid antar seluruh elemen masyarakat. Diantaranya memberikan pengetahuan dari lingkup yang terkecil yakni di dalam lingkungan sekolah, serta jangan lupa untuk meningkatkan unsur spiritual agar terhindar daripada perbuatan tercela," ajar AIPTU Monalisa dan BRIPKA Verdian Saputra,SH.Â
Baca Lainnya :
